Masyarakat yang hendak berkurban dihimbau untuk memuasakan hewan kurban terlebih dahulu minimal 10 hingga 15 jam sebelum dipotong. Manfaatnya, setelah dipuasakan, hewan lebih tenang saat dipotong. Selain itu, hewan yang dipotong setelah puasa bobot karkasnya (bagian tubuh ternak yang disembelih selain kepala, kulit, jeroan, kaki bawah, ekor, dan bulu) lebih tinggi. Pada saat dipotong, kotorannya juga tidak terlalu banyak. Sapi saat dibawa atau dalam perjalanan tentu stres, kalau dipotong akan berpengaruh pada keberadaan asam laktat. Imbasnya, kualitas daging menjadi keras.
Cara menyembelih hewan juga akan berpengaruh pada kualitas dagingnya, hewan harus dipotong pada empat saluran, meliputi saluran nafas, pencernaan, dan dua pembuluh vena. Selain itu, cara merobohkan sapi juga harus benar agar bagian tubuhnya tidak memar. Kalau sekadar dijagal, beberapa beberapa bagian tubuhnya akan memar. Pengaruhnya ada pada kualitas daging. Pengulitan juga wajib menunggu hewan ternak benar-benar mati dahulu.