Menggunakan peluang suasana ramadhan dan lebaran dijadikan untuk memulai merintis sebuah usaha, ternyata bisa dijadikan pilihan bagus bagi sekelompok masyarakat yang ingin mendapatkan profit lumayan banyak. Tidak mengherankan jika banyak macam peluang usaha dadakan pun pada bermunculan sehingga membuat ramai di hampir seluruh wilayah nusantara, sejalan dengan keceriaan menyongsong hadirnya hari lebaran. Nah, pastinya Anda tidak mau mengabaikan peluang itu bukan?
Guna mempermudah orang-orang yang ingin mencoba keberuntungannya dengan mulai berbisnis menjelang lebaran ini. Di artikel kali ini saya akan menginformasikan tentang sesuatu yang berkaitan dengan tips dan strategi bisnis musiman menjelang ramadhan dan lebaran yang seyogyanya Anda pahami dengan baik.
Pelajari Kalender Belanja Mendekati Lebaran
Pas hendak mau menentukan memulai usaha, sebaiknya Anda perlu mempelajari kalender bayaran bulanan dan THR para karyawan atau pekerja. Hal ini cukup penting sekali, karena berkaitan dengan para konsumen umumnya mulai berbelanja sesudah mendapatkan uang gaji dan THR (Tunjangan Hari Raya) dari kantor atau tempat mereka bekerja. Jadi, jika memungkinkan lebihkan persediaan barang dagangan 3 minggu sebelum mendekati lebaran.
Pelajari Minat Konsumen Melalui Survey Pasar
Mendekati lebaran, cukup banyak produk yang diburu oleh para konsumen. Contohnya saja baju muslim muslimah, perlengkapan dan aksesoris ibadah (sarung, pecis, mukena, sajadah), parcel lebaran, toples kue, bermacam kue kering lebaran, dan masih banyak produk fashion lainnya yang dicari konsumen guna melengkapi penampilan dan style mereka di saat lebaran. Supaya tidak keliru dalam memilih produk, akan lebih baik sekali jika Anda melakukan survey pasar guna melihat minat konsumen di sekeliling Anda.
Mengelola Produk 2 Bulan Sebelum Lebaran
Guna mengantisipasi peningkatan harga dan jarangnya barang dagangan mendekati lebaran, sebaiknya Anda mengelola persediaan barang jauh-jauh hari sebelumnya. Kebanyakan pedagang-pedagang eceran mulai mencari barang dagangan di tempat-tempat grosir paling lambat 2 bulan menjelang lebaran. Strategi bisnis ini mereka lakukan dengan sengaja guna memperoleh harga kulakan yang lebih miring dan memperoleh alternatif produk yang masih lumayan komplit. Karena biasanya produk-produk unggulan (misalnya baju muslim muslimah, sarung, pecis, mukena, sajadah, parcel lebaran, dan lain-lain) akan susah dicari saat memasuki bulan suci ramadhan.
Perbanyak Ragam Produk Guna Memperoleh Banyak Konsumen
Dalam menghadapi suasana lebaran, jika bisa diusahakan Anda memperbanyak ragam barang dagangan yang ditawarkan dengan produk-produk baru (up to date) dan juga mempersiapkan beraneka macam harga, mulai dari yang murah, sedang, sampai produk-produk terkenal dengan harga jual yang lumayan mahal. Disamping itu, Anda bisa pula memperoleh banyak konsumen dengan mengkompliti variasi warna dan ukuran dari tiap jenis produk.
Persiapkan Anggaran Tersendiri Untuk Persediaan Barang
Mengantisipasi banyaknya permintaan di waktu lebaran, ada baiknya jika Anda mempersiapkan anggaran tersendiri guna melengkapi persediaan produk yang ditawarkan. Untuk urusan ini, Anda dapat menyesuaikan persediaan barang dengan kemampuan ruang display yang Anda punyai, juga memperhatikan jumlah pesanan yang ada dari para konsumen. Pada waktu segala sesuatunya sudah Anda persiapkan, maka omset besar di moment lebaran pun dapat mengalir ke saku Anda.
Mudah-mudahan beberapa tips dan strategi bisnis di moment lebaran yang saya informasikan ini dapat bermanfaat untuk para pembaca dan memberikan inspirasi bagi seluruh warga masyarakat Indonesia guna menghasilkan untung yang besar.
Salam sukses.