Anda mungkin ingin memperbaiki cat lama atau bahkan mengganti warnanya. Tak perlu membayar tukang untuk mengecat ulang dinding rumah Anda. Karena pekerjaan itu bisa dikerjakan sendiri di sela-sela waktu senggang Anda. Menyambut hari penuh kemenangan itu, berikut tips memperbaiki cat agar rumah lebih mentereng dan nyaman saat kerabat bersilaturahmi.
Persiapan dan rencana yang baik adalah kunci untuk mendapatkan hasil pengecatan tembok yang terbaik. Cara melakukan pengecatan sangat tergantung pada permukaan tembok yang akan dicat. Untuk mengecat tembok baru (yang berumur kurang dari satu bulan), berbeda dengan cara mengecat tembok lama.
Tembok baru masih penuh dengan pori-pori yang bisa mengisap cat. Karena itu, untuk menghemat cat rumah, sebaiknya Anda melapisi tembok baru itu dengan sealer tembok water-base atau solvent base yang berkualitas baik. Setelah dilapis, permukaan tembok akan menjadi lebih halus, rata, dan siap untuk dicat. Sebelum melakukan pengecatatan, perhatikan kelembaban tembok yang terjadi akibat bahan yang digunakan sebagai campuran bahan dasar tembok. Sebelum dicat, sebaiknya tembok dalam keadaan kering. Selain itu perhatikan derajat alkali (kadar garam) dari bahan dasar tembok itu.
Kelembaban dan derajat alkali berkurang seiring dengan bertambahnya umur tembok dan pengaruh cuaca, Namun biasanya kita tindak menunggu sampai cukup lama untuk mengecat tembok baru. Untuk mendapatkan hasil pengecatan yang baik terhadap tembok baru, Anda dapat mengakalinya dengan dua cara.
Pertama menghindari penggunaan cat minyak atau lateks vinyl langsung pada tembok baru. Gunakan sealer tembok yang memiliki resistensi terhadap garam (alkali resistant). Kalau tidak, warna cat tembok akan cepat pudar dan bercak-bercak.
Kedua cat acrylic 100 persen dikenal jauh lebih tahan terhadap garam alkali pada tembok dibandingkan dengan cat minyak atau cat lateks vynil. Cat acrylic bahkan bisa langsung diaplikasikan pada tembok baru, tanpa perlu sealer. Namun cara ini cenderung boros.
Cat Mengelupas
Anda bisa memperbaiki cat mengelupas dengan cara mengecat ulang. Agar hasil maksimal, lebih baik jika Anda mengerjakannya dalam satu waktu.
Cat dinding luar (eksterior) yang mengelupas terjadi karena perlakuan awal (pre-treatment) yang salah. Karenanya, lapisan cat akhir tak dapat merekat kuat. Sebenarnya Anda bisa melakukan pencegahan agar cat tidak mengelupas, dengan perlakuan awal sebelum mengecat. Lakukan seluruh proses pengecatan dengan benar, termasuk memilih cat yang sesuai. Selain itu, meskipun menggunakan cat khusus eksterior, sebaiknya tetap memakai cat dasar agar cat akhir merekat kuat.
Cat dasar juga membantu mencegah serangan alkali yang terkandung dalam campuran semen-pasir-air (material pembentuk tembok). Sebelum memberi cat dasar, dinding harus benar-benar kering dan bersih.
Mengecat dinding dengan satu warna sebaiknya dikerjakan dalam satu kali pengerjaan. Sebelum cat terpoles di seluruh permukaan dinding, jangan berhenti agar warna tidak berbeda.
Mengganti Cat
Jika ternyata Anda ingin mengganti cat lama dengan cat baru baik dengan warna yang sama atau berbeda, terlebih dulu keroklah seluruh permukaan dinding yang catnya mengelupas. Selanjutnya amplas seluruh permukaan dinding hingga sisa-sisa cat lama terkikis habis. Lalu bersihan dengan lap basah, dan keringkan. Membersihkan permukaan dinding harus benar-benar bersih dari debu dan kotoran lain.
Sapukan cat dasar pada permukaan dinding. Anda dapat menggunakan roller. Cukup satu lapis. Biarkan hingga kering sekitar 1-2 jam.
Campurkan cat eksterior dengan air sebanyak 10 persen dari jumlah cat. Aduklah hingga tercampur rata. Tuangkan dalam bak untuk mengecat. Celupkan roller ke dalam cat, lalu gulirkan roller pada permukaan hingga cat tak menetes.
Untuk tahap akhir, sapukan cat pada permukaan dinding. Sewaktu mengecat, gerakan seperti membuat hurup M besar yang berderet-deret dan saling menumpuk di dinding. Gunakan kuas untuk mengecat pinggiran dinding atau lis. Setelah lapisan pertama mengering (2-3 jam), lanjutkan mengecat lapisan kedua di atas lapisan pertama.
Mengecat Ulang
Untuk tembok yang pernah dicat, Anda perlu melakukan langkah-langkah berikut jika ingin melakukan pengecatan ulang.
Bersihkan segala kotoran dan debu menggunakan sikat, kemudian cuci dengan air bersih. Jika tembok terlalu kotor, bersihkan menggunakan cairan pembersih, misalnya deterjen. Jika tembok sudah berjamur atau berkristal, sebaiknya gunakan cairan penghilang jamur atau membersihkan dengan cara dikerok sebelum dicat ulang.