Datangnya hari qurban tiba-tiba pasokan daging (qurban) dirumahpun jadi melimpah. Kalau jumlahnya hanya sedikit, mungkin tak masalah, karena bisa langsung kita olah, namun kalau jumlahnya melebihi kebutuhan satu hari, nampaknya perlu cara untuk menyimpan agar daging tidak menimbulkan masalah, tidak menimbulkan bau dan tidak alot (sunda :liat) saat dimakan.
Ada beberapa cara agar daging kambing tidak menimbulkan bau dan sedikit terasa empuk
Cara pertama, Agar tidak menimbulkan bau; hendaknya kita tidak secara langsung mencuci daging tersebut, kecuali jika tidak sabar ingin segera memasaknya, maka gunakan daun jeruk untuk mencucinya, agar daging tersebut tidak terlalu menimbulkan bau.
Cara kedua, untuk daging kambing yang akan langsung diolah, cara tradisional yang terbukti ampuh membuat daging empuk dengan membungkus daging dengan daun pepaya atau membalurinya dengan jus atau parutan nanas.
Namun bagi anda yang akan memasak daging tersebut keesokan harinya, silakan gunakan tips berikut :
- Apabila Anda ingin membuat masakan dengan bahan daging; Anda bisa menyiapkan daun pepaya atau daun buah jambu biji, rebus daging tersebut bersama daun pepaya atau daun jambu biji, atau coba rendam potongan daging tersebut kedalam nanas yang sudah diblender.
- Sedangkan untuk daging yang masih menempel pada tulang, lakukan pencucian daging dengan merebus hingga mendidih, beserta lengkuas, jahe, daun salam atau daun jeruk, dan batang.
Sebenarnya ada juga cara lain yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bau prengus pada daging kambing. Berikut ini caranya:
Ambil timun. Potong timun kecil-kecil lalu aduk bersama dengan daging kambing. Lama proses mengaduk kurang lebih lima hingga sepuluh menit. Namun, apabila dirasa masih belum hilang bau prengusnya, aduk terus hingga aroma timunnya menjadi lebih dominan.
Cara lain untuk menghilangkan bau prengus pada daging kambing adalah dengan membungkus daging kambing dengan daun pepaya atau membalur dengan parutan atau jus nanas selama kurang lebih 10 menit.
—
Sekian, semoga bermanfaat.