Setelah berpuasa sebulan penuh, akhirnya hari Lebaran tiba juga. Nikmatnya potongan ketupat dan opor ayam, kue-kue kering yg senantiasa memanggil buat segera disantap, atau deretan gelas yg berisi minuman manis dan segar yg menunggu buat diminum. Waspadalah, penyakit pasca Lebaran senantiasa mengintai Anda kapanpun, dimanapun. Diare Ini akibat dari pola makan yg tak tertata apik saat Anda berpuasa, menu “balas dendam” yg dilancarkan saat berbuka dapat menjadi pemicunya. Terutama bagi mereka yg sibuk sehingga tak sempat menyiapkan hidangan berbuka dirumah, hingga akhirnya memilih menu siap saji yg ada di pinggir jalan yg belum tentu terjamin kebersihan dan kehigienisan pembuatannya. Selain makanan, penyebab diare lainnya dapat jadi sebab organ pencernaan yg belum siap menerima asupan makanan dan minuman yg jumlahny tak sedikit. Maka, ketika Lebaran tiba perut langsung “dihantam” dengan banyaknya makanan yg terhidang di atas meja. Untuk menekan hal ini, sebaiknya Anda kembali menormalkan pola makan Anda seperti semula.
Batuk dan Radang Tenggorokan Ketika Anda berbuka, apa yg pertama kali Anda pilih buat segera membatalkan puasa Anda?. Sebagian besar Anda pasti menjawab es teh atau es buah dan gorang-gorengan. Nikmat memang, apalagi sebagai pengganjal perut sesaat menjelang makan besar. Namun justru inilah yg dapat jadi menjadi pemicu Anda terkena batuk atau radang tenggorokan. Terlalu banyak makan gorengan dapat mengiritasi tenggorokan sehingga menimbulkan lendir dan buat mengeluarkan lendir tersebut secara refleks Anda akan batuk dan suara menjadi parau.
Maag Bagi Anda yg memiliki penyakit ini, waspada terhadap makanan yg biasa terhidang di saat lebaran. Nikmatnya ketupat dengan opor ayam, atau sambal goreng ati dengan rendangnya yg gurih memang sayang buat dilewatkan. Namun akibatnya, setelah terbiasa berpuasa selama 12 jam disiang hari Anda melancarkan misi balas dendam ketika lebaran akan membuat lambung Anda tak mampu mengolah makanan yg masuk.
Hipertensi
Bagi penderita hipertensi, perubahan pola makan saat lebaran dapat membuat lonjakan tekanan darah tak terhindarkan. Mereka tak dapat menghindari makanan yg asin dan berlemak. Kasus kejadian stroke akibat darah tinggi alias hipertensi setelah Ramadan biasanya meningkat. Sebaiknya, mulai saat ini atur pola makan sehat Anda agar tak ada halangan bagi Anda menikmati hari kemenangan.
Diabetes Hidangan serba manis seperti kue-kue hidangan Lebaran, atau minuman segar dengan rasanya yg manis tentu tak dapat Anda hindari. Terlebih ketika sedang bersilaturahim kerumah teman maupun kerabat, tak ada makanan yg dapat Anda tolak tawarannya. Kurangi asupan makanan yg manis-manis, agar gula darah Anda terkontrol. Pilih juga makanan dengan kandungan karbohidrat kompleks, sebab secara perlahan jenis karbohidrat ini diserap perlahan oleh tubuh, sehingga kadar gula darah dlm tubuh naik perlahan. Karbohidrat jenis ini juga mengandung banyak serat dan vitamin. Produk karbohidrat kompleks seperti yg terdapat pada nasi, roti, kentang, jagung, ubi, pasta, dan singkong. Namun tetap yg harus diingat adl asupannya yg sesuai kebutuhan.