Logat/dialek merupakan ciri khas atau identitas kita dari mana kita berasal. Berbicara dengan menggunakan logat tak lepas dari kebiasaan berkomunikasi kita sehari-hari dengan menggunakan bahasa daerah, kebiasaan inilah yang menyebabkan kita sulit menghilangkan kebiasaan tersebut dimanapun kita berada. Nah, ada beberapa orang di daerah tersebut apabila berbicara pasti kita langsung mengenal daerah nya, berikut ini uraiannya :
Macam-Macam Logat/Dialek Kental Dari Daerah yang Pasti Langsung Dikenali
Batak
Logat Kental yang paling mencolok dan langsung dikenali yaitu logat batak, kebanyakan orang batak berbicara pasti dengan volume suara keras mungkin hal ini dikarenakan pemukiman daerah asli orang batak itu daerah pegunungan, rumah berjauhan sehingga untuk berbicara harus keras-keras agar terdengar oleh lawan bicara. Ciri khas orang batak ketika berbicara pasti terselip kata “bah” nya. Atau contoh kecilnya pasti orang medan bilang “Cocok Kali !”
Jawa
Sama seperti hal nya orang batak, orang jawa juga mempunyai logat/dialek kental tersendiri saat berbicara pasti orang-orang langsung mengenalinya dari daerah jawa. Orang jawa ketika sedang berbicara Bahasa Indonesia pasti akan terselip kata “tho”. Misalnya “Kamu asli mana tho ? Aku kok baru tahu dengar logat kaya punyamu, apik….”
Sunda
Orang sunda biasanya tidak mau disebut orang jawa karena mungkin berbeda bahasa yang digunakannya yakni bahasa sunda. Mungkin karena keseharian menggunakan bahasa daerah, terkadang sulit sekali melepas logat ke daerahan nya tersebut. Contohnya saja ketika berbicara : “Sekarang mah bapak teh udah kerja di Bandung”
Padang
Selain rumah makan khas Padang yang sudah menjamur di seluruh Indonesia. Ternyata Bahasa Padang juga memiliki logat/dialek tersendiri. Contohnya saja darah minang yang sering mengucap “rancak bana” atau “Sarang kayu di rimbo tak samo tinggi,kok kunun manusia”
Betawi
Suku betawi merupakun suku asli dari daerah Jakarta juga ternyata memiliki dialek/logat yang kental. Seseorang yang berbicara menggunakan logat betawi biasanya selalu dianggap keren, bahkan menjadi acuan untuk menghilangkan logat daerah asalnya. Logat betawi ini memang sering kita dengar di televisi, contohnya : “dun, beliin emak sekuteng nape emak aus nih”
Sebenarnya masih banyak logat/dialek kental dari daerah yang tidak bisa disebutkan satu-satu, misalnya dari banyumas, madura, bali, NTT, ambon, aceh, dll. Kita harus bangga berbicara menggunakan logat, karena logat ini bisa jadi identitas daerah mu, tanpa disadari kita melestarikan budaya daerah kita. Selain itu kita jadi mudah dikenali banyak orang karena logat dan ciri khas kita yang berbeda, tentunya berbicara menggunakan logat akan membuat kita semakin terlihat eksotis dan menjadi penghibur bagi orang lain.